Selasa, September 23, 2008

Kopi itu...

Cara Tepat Minum Kopi


Sejak beberapa tahun lalu, masyarakat terutama di kota besar di Indonesia mulai dijangkiti wabah minum kopi dan teh di luar rumah.


Kedai-kedai kopi dan teh yang cukup mewah makin banyak bermunculan. Sebut saja “Bakoel Koffee”, “Mister Bean Coffee” hingga “Starbucks, The Coffee Bean & Tea Leaf.” Saat ini, peminum kopi (belum sampai tahap penikmat) memang masih lebih banyak dibandingkan peminum teh.

Pengunjung kedai kopi memang makin banyak, tapi cara minumnya kebanyakan masih keliru. “Cara minum kopi dan teh orang Indonesia memang masih salah. Kita sering senyum-senyum sendiri melihat mereka minum,” ujar Robby Sabaruddin Roestam, Manajer Pemasaran “The Coffee Bean & Tea Leaf”.

Umumnya mereka masih membubuhkan begitu banyak gula ke dalam kopi atau teh. Padahal, penambahan gula justru akan mengurangi cita rasa kopi maupun teh. Hal itu menurut Tattie Salas Honosutomo, memang berkait erat dengan selera individu.

Penggunaan gula boleh saja, tapi sebaiknya tidak terlalu banyak. “Kalau tidak ditambah gula memang terasa pahit. Jadi gula bisa ditambahkan, tapi sedikit saja. Supaya tidak terlalu pahit, bisa pula ditambahkan krim atau susu,” terang perempuan yang bisa menghabiskan 10 cangkir kopi sehari.

Rasa pahit yang ditimbulkan kopi sebenarnya tidak lama. “Kopi yang bagus dalam roasting-nya, rasa pahitnya hanya 15 detik dalam tenggorokan. Setelah itu akan hilang,” jelas Robby, yang sudah menjadi penikmat teh ini. Itu sebabnya, minum kopi biasanya akan dilengkapi dengan kue.

Cara minum kopi maupun teh yang tepat juga tidak seperti yang banyak terjadi saat ini. “Tidak asal teguk begitu,” ujar Robby maupun Tattie. Menurut mereka, minum kopi dan teh yang benar sama caranya dengan minum anggur. Pertama kali adalah mencium aromanya. Kemudian saat diminum tidak langsung ditelan, tapi dikulum terlebih dahulu untuk dikecap.

“Dari sini akan terasa body dari teh atau kopi, mulai dari keharuman sampai keasamannya,” ujar Robby sambil mempraktikkan cara minum teh. Karena caranya seperti itu, para penikmat kopi tidak pernah merokok. “Kalau mulut serta hidung sudah penuh dengan nikotin, bagaimana bisa mendeteksi kopi yang enak?” ujarnya.

Selain itu, roasting (pemasakan biji kopi semacam proses sangrai) juga akan mempengaruhi bagus tidaknya kopi. Yang bagus adalah biji kopi yang sudah disangrai langsung digiling untuk kemudian diproses, entah menggunakan perculator ataupun coffee maker.

Di kedai kopi “The Coffee Bean & Tea Leaf” misalnya, membuat kopi dengan cara steam. Melalui mesin yang diberi nama Michael Angelo, uap panas akan disemprotkan ke kopi sehingga akan muncul ekstrak yang disebut espresso. Minum espresso bisa membuat denyut jantung naik, karena ini memang biangnya kopi. Mereka yang tidak tahan pahit biasanya akan memberi tambahan susu. “Kalau diberi susu atau latte, jadi macchiato. Kalau diberi air panas jadi americano,” terangnya.

Kalaupun ada yang sensitif dengan kafein, bisa mencoba yang kadar kafeinnya sudah berkurang (decaf). “Biasanya tinggal 20 persen,” ujar Robby. Namun, ada juga yang nyaris tidak berkafein. “Kalau minum kopi tapi nggak ada kafein, ya bukan kopi namanya,” tambah Tattie.


Tingkat Aman Konsumsi Kafein

Secara umum, konsumsi kafein yang aman kurang dari 300 mg setiap hari. Ini setara dengan :

  • 3-4 cangkir kopi giling
  • 5 cangkir kopi instan
  • 5 cangkir teh
  • 6 minuman berkola
  • 10 tablet obat pereda rasa nyeri

Sebuah penelitian yang dilakukan di London menunjukkan bahwa konsumsi kafein rata-rata sekitar 428 mg per hari, dengan kisaran 230 mg - 670 mg. Konsumsi kafein umumnya digolongkan menjadi tiga bagian :

  • Pengguna rendah bila konsumsi kurang dari 200 mg per hari.
  • Pengguna sedang dengan konsumsi 200-400 mg per hari.
  • Pengguna tinggi bila konsumsi kafein lebih dari 400 mg per hari.

Hati-Hati Bila Sudah Sakit

Bagaimanapun juga, konsumsi kafein, terutama dari kopi, bisa menimbulkan masalah pada orang yang sudah mengidap penyakit seperti berikut :

Orang dengan tukak lambung. Kafein dapat meningkatkan kadar asam dalam lambung. Kondisi ini akan membuat tukak semakin parah dan memperlambat proses penyembuhan. Jadi sebaiknya orang dengan tukak lambung tidak minum kopi. Konsumsi teh masih diperbolehkan.

Orang dengan hipertensi. Kafein dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga bisa meningkatkan tekanan darah yang sudah tinggi.

Orang dengan penyakit jantung. Kafein akan membuat detak nadi semakin cepat.


Manfaat Kopi

Berikut beberapa point dan manfaat dari secangkir minuman yang bernama kopi, yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber :

  • Delapan puluh persen orang dewasa di dunia minum kopi sedikitnya sekali sehari. Wow, saya banyak temannya! :-)

  • Kafein yang terkandung didalam kopi adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun obat-obatan.

  • Kafein membantu Anda untuk bisa berpikir lebih cepat. Cobalah mengkonsumsi kopi atau teh 15 menit atau 30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak.

  • Kafein mencegah gigi berlubang. Cobalah untuk meminum secangkir kopi hangat atau teh hangat sesaat setelah Anda mengkonsumsi cookies, cake coklat yang lezat, permen rasa buah atau sepotong roti manis. Joe Vinson, Ph.D., dari University of Scranton menjelaskan bahwa kafein yang terdapat dalam minuman ini ternyata sangat tangguh memberantas bakteri penyebab gigi berlubang.

  • Kafein mengurangi derita sakit kepala. Penelitian menemukan kafein yang terdapat dalam kopi atau teh (dalam jumlah tertentu) sanggup menolong mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat atau secangkir black tea. Jadi, sebelum mengkonsumsi obat cobalah dulu sembuhkan sakit kepala Anda dengan minuman berkafein.

  • Kafein bisa melegakan napas penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru.

  • Kafein dapat membuat badan tidak cepat lelah, bisa melakukan aktifitas fisik lebih lama, di perkirakan karena kafein membuat “bahan bakar” yang dipakai otot lebih lama.

  • Kafein bisa meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar dan energik.

  • Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis).

  • Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.

  • Kafein dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA.

  • Kafein juga melindungi jantung dan kanker.

  • Untuk mengurangi risiko pengidapan diabetes mulailah meminum kopi. Seseorang yang minum kopi lebih dari enam cangkir sehari berisiko rendah terserang diabetes dibanding dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali. Demikian simpulan sebuah riset skala besar yang dilakukan pada 80 ribu orang selama 18 tahun di AS.

  • Parkinson jarang ditemukan pada orang yang minum kopi secara teratur. Sebuah riset menyimpulkan penyakit ini justru ditemukan pada pria yang tidak minum kopi tiga kali lebih banyak daripada pria penikmat kopi.

  • Minum kopi membuat sperma “berenang” lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal ini diumumkan para ilmuwan Brasil dalam pertemuan “American Society for Reproductive Medicine” di San Antonio, dimana pembicaraan utama berkisar pada efek obat-obatan terhadap kesuburan kaum adam.

Banyak bukan manfaatnya? Jadi mengapa anda tidak mulai mengawali hari-hari anda dengan secangkir kopi?

(sumber: http://epat.songolimo.net)

Dicomot dari : http://pipiw.wordpress.com

1 komentar:

asro' mengatakan...

Mantabs gan artikel nya, keren!